NBRS Corp - Manajemen inventaris membutuhkan perhatian khusus serta memerankan posisi yang sangat penting bagi kesuksesan bisnis Anda. Namun, tidak sedikit dari para pebisnis yang mengalami kemacetan dalam mengeluarkan produk-produk mereka.
Pada kenyataannya, sekelas e-commerce yang mengalami proses transaksi paling sukses pun masih mengalami kendala dalam mengeluarkan produk akibat rendahnya permintaan disetiap tahunnya.
Kami menyusun panduan sederhana agar Anda dapat mempersenjatai bisnis Anda untuk menjual persediaan macet yang selama bulan-bulan atau yang kerap disebut sebagai istilah slow moving.
Dalam dunia sales, dikenal istilah down time yang menyebabkan macetnya penjualan. Pada beberapa industri, kasus seperti ini sering terjadi di awal-awal tahun atau pada akhir musim ketika meluncurnya produk baru yang lebih diminati.
Daripada berpegang teguh pada barang-barang ini dengan harapan seseorang akan tiba-tiba membelinya, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menemukan cara untuk mengosongkan stok Anda secepat mungkin. Mengutip dari Hashmicro, berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika membahas stok slow moving.
Untuk mengoptimalkan strategi marketing, hal yang perlu dilakukan pertama adalah evaluasi strategi marketing yang pernah dilakukan sebelumnya. Pastikan untuk mencari strategi yang paling efektif dan tepat agar pembeli berpotensi membeli produk tersebut.
Hal ini, bisa dilakukan dengan cara membuat campaign melalui foto/video produk yang mempunyai kategori slow moving dengan mengoptimalkan social media.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menggulirkan produk slow moving diantaranya mengadakan program obral/ diskon produk yang kurang terjual di usia 3-6 bulan. Mengadakan program flash sale dengan waktu yang terbatas agar para pembeli bisa merasa takut tertinggal.
Tindakan ini akan mendorong psikologis pembeli untuk segera membeli produk Anda dengan berbagai benefit yang Anda tawarkan. Selain sempitnya waktu membeli, pembeli juga akan merasa kehilangan momentum mendapatkan tambahan diskon apabila tidak langsung membeli saat itu juga.
Display yang ditampilkan di toko bisa membantu pembeli memberikan perhatian yang berbeda terhadap produk yang dijual. Mungkin selama ini pembeli tidak melihat produk tersebut karena tidak disimpan di tempat yang strategis.
Anda bisa mengatur kembali produk-produk tersebut di lokasi strategis yang mudah tertangkap mata, seperti di dekat kasir/di rak paling depan.
Cara lain untuk mempercepat penjualan produk slow moving adalah dengan membuat produk tersebut dengan melakukan program produk bundle/ satu paket. Pembeli akan mulai berfikir keuntungan yang mereka dapatkan ketika membeli produk secara bundle. Dalam arti lain, daripada membeli produk secara terpisah akan lebih untuk bagi pembeli untuk memberi secara bundle.
Selain itu, anda harus mempertimbangkan untuk menggabungkan paket jika memiliki beberapa produk slow moving sehingga menjadi paket dengan harga yang murah.
Melakukan identifikasi terhadap produk slow moving merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Tentu, Anda pun tidak ingin menyimpan tumpukan produk slow moving di toko Anda. Hal ini akan berdampak pada produk itu sendiri. Lebih lanjut mungkin produk sudah tidak cocok lagi untuk dijual.
Dengan demikian, inventaris harian sangat penting dilakukan untuk membantu Anda agar cepat dalam membuat keputusan terkait pengelolaan stok produk slow moving. Penerapan manajemen inventaris juga membantu Anda dalam memperkirakan permintaan pembeli untuk sales forcasting.
Simak selengkapnya di sini.
Tonton juga E-Learning seputar Sales dan berrbagai Acara Meet The Guru lainnya:
Ikuti materi-materi berharga lainnya di Meet The Guru dan daftarkan diri Anda melalui fitur Acara nbrscorp.co.id