Nbrscorp- Program Nibras House Berbagi kembali hadir ke tengah masyarakat, kali ini sasarannya adalah masyarakat wilayah Jawa Tengah. Dengan dihadiri Gus Yasin, acara yang bertema “Berbagi untuk Negeri” ini berlangsung dengan khidmat, Sabtu (18-9-21).
Melalui
program ini, NBRS Care membagikan 20.000 paket bantuan kepada masyarakat yang
terdampak Covid-19. Acara ini juga turut menggandem 500 mitra jaringan bisnis
NBRSCorp di seluruh Indonesia dalam pendistribusiannya.
Setelah
sebelumnya sukses menggelar acara di Jakarta dengan menghadirkan Menparkref,
Sandiaga Uno, agenda kali ini diselenggarakan di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Ini merupakan rangkaian kegiatan Nibras House Peduli yang ke-3 dari serangkaian
kegiatan yang telah dilaksanakan di Jakarta.
H.
Taj Maimoen atau kerap disapa Gus Yasin selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah hadir
dalam kegiatan ini sekaligus secara
simbolis memberikan bantuan sejumlah 2.000 paket kepada masyarakat Semarang.
2.000 paket yang diberikan
terdiri dari 1.000 paket sembako dan 1.000 paket busana muslim yang diberikan
kepada masyarakat di wilayah Pondok Pesantren Wali dan Karangtaruna
Karangpawon, Candi Rejo, Tuntang, Semarang, Jawa Tengah.
“Kegiatan ini harus terus
dilaksanakan, jangan berhenti dan harus bervariatif. Misal (dengan adanya)
beasiswa, bantuan dhuafa untuk usaha, serta memakmurkan lingkungan masjid,”
ujar Gus Yasin kepada wartawan Suara Merdeka.
Tidak hanya itu, Nibras House
Peduli sebelumnya juga telah mengunjung ulama kharismatik Maulana Al Habib
Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya di kediamannya, Pekalongan. Kedatangan Nibras
House Peduli juga dimaksudkan untuk pemberian 200 paket sembako dan 200 paket
busana muslim bagi masyarakat setempat.
Rikrik Riesmawan selaku Chief
Exceccutive Officer juga turut hadir dalam acara ini. CEO NBRSCopr tersebut
juga turut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat setempat.
Program ini tidak hanya
sekedar memberikan bantuan kepada masyarakat, akan tetapi juga memiliki nilai
dalam gerakan kemanusiaan. Diantaranya, program ini dimaksudkan untuk mengajak
seluruh penggerak ekonomi kreatif di Indonesia untuk bersama-sama meluaskan
program berbagi di masa pandemi sebagai solusi nyata kepada masyarakat
terdampak.
“Bersama kita bangun kembali
perekonomian Indonesia dengan membuka pintu-pintu langit, sehingga berkah dan
geliat eonomi semakin meningkat”, ujar Rikrik Riesmawan kepada wartawan Suara
Merdeka. Rikrik menambahkan bahwa berbagi itu penting apalagi dalam berbagi
kebahagian.
Proses kegiatan ini berlangsung dengan lancar serta seluruh peserta dan pihak terkait tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.