NBRS Corp

Kenali Cara Merawat Hijab Bahan Voal yang Benar

10 Juli 2023   |   Anatashia Nuraini S.
Ini Cara Merawat Hijab Bahan Voal yang Benar agar Tahan Lama

NBRS Corp - Voal hijab adalah salah satu jenis hijab yang terbuat dari bahan voal yang ringan dan transparan. Agar voal hijab tetap terjaga kualitasnya, perlu dilakukan perawatan yang tepat.

 

 Berikut adalah penjelasan lebih panjang mengenai cara merawat bahan voal hijab:

 

  • Pisahkan voal hijab dari pakaian lain sebelum dicuci untuk menghindari luntur warna. Hal ini karena voal hijab cenderung mudah luntur dan warnanya dapat menempel pada pakaian lain jika dicuci bersamaan.

 

  • Cuci voal hijab dengan tangan dengan cara menggosok dan membilas dengan lembut. Hindari mencuci voal hijab dengan mesin cuci karena dapat merusak warna dan bentuk hijab.

 

  • Gunakan deterjen cair untuk mencuci voal hijab. Deterjen cair lebih lembut dan tidak akan merusak serat voal hijab.

 

  • Rendam voal hijab dalam campuran air dan deterjen sebelum dicuci. Rendam selama beberapa menit agar kotoran dan noda dapat terangkat dengan baik.

 

  • Hindari menggunakan air panas untuk mencuci voal hijab. Air panas dapat merusak serat voal hijab dan menyebabkan luntur warna.

 

  • Jangan memeras hijab voal dengan kasar setelah dicuci, tetapi peras dengan lembut. Hindari juga menggulung voal hijab saat memerasnya karena dapat merusak bentuk hijab.

 

  • Keringkan voal hijab di tempat yang teduh dan hindari sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung dapat merusak serat voal hijab dan menyebabkan luntur warna.

 

  • Setrika voal hijab dengan suhu sedang. Hindari menyetrika voal hijab dengan suhu yang terlalu panas karena dapat merusak serat dan bentuk hijab.

 

  • Hindari menggunakan jarum pentul atau peniti yang berkarat karena dapat meninggalkan bekas karat pada voal hijab.

 

Dengan melakukan perawatan yang tepat, voal hijab dapat tetap terjaga kualitasnya dan tampil seperti baru.

 

Komentar (0)
Untuk berkomentar, harap Masuk atau Registrasi terlebih dahulu