NBRS Corp - Berbicara di depan umum merupakan suatu tantangan besar bagi sebagian besar orang. Dilansir dari Virtual Speech, diperkirakan sejumlah 75% orang dewasa mengalami ‘ketakutan’ berbicara di depan umum.
Dalam keadaan tersebut, ketika hormon stres dilepaskan, beberapa orang mungkin berperilaku berbeda misalnya seperti pikiran yang menjadi kosong, suara menjadi lebih sulit untuk dikendalikan, atau bahkan terlihat gemetar saat berbicara.
Kenyatannya, seorang profesional pun pernah mengalami permasalahan yang sama ketika berbicara di depan umum. Nah, dalam mengatasi grogi dan segala hal dari dalam diri yang dapat menyebabkan kegagalan berbicara di depan umum, berikut tips public speaking yang dapat Anda terapkan.
10 Tips Mengatasi Grogi Saat Bicara di Depan Umum
Persiapkan materi untuk presentasi Anda. Hal ini karena ini meningkatkan kontrol diri dan meminimalisir kesalahan.
Visualisasikan penyampaian presentasi Anda dengan percaya diri.
Selama presentasi, jika Anda menyadari bahwa Anda berbicara terlalu cepat, berhentilah sejenak dan bernapaslah. Hal ini merupakan hal yang wajar, dengan berhenti sebentar menjadikan akan membuat Anda tampak seolah-olah sedang memikirkan apa yang akan Anda katakan.
Menjeda juga akan membantu Anda menghindari kata-kata pengisi, seperti, "um" juga yang dapat membuat Anda terdengar tidak yakin.
Semakin Anda familiar dengan isi presentasi Anda, audiens Anda akan menganggap Anda percaya diri dan memiliki kemampuan yang kuat di materi yang Anda bicarakan.
Hindari mempelajari presentasi Anda kata demi kata, karena hal tersebut akan membuat Anda kehilangan fokus bahkan mungkin akan melupakan segala materi yang telah disiapkan sebelumnya.
Bahasa tubuh yang santai dan percaya diri. Berbicara perlahan dengan bahasa tubuh yang santai akan membuat tampilan Anda semakin memikat.
Pertahankan kontak mata dengan audiens dan gunakan gerakan untuk menekankan poin. Anda juga bisa mencocokkan ekspresi wajah dengan apa yang ingin Anda katakan. Atur suara Anda dengan tepat dan gunakan intonasi yang tepat.
Ketika Anda gugup, Anda mungkin terburu-buru melalui presentasi Anda dan menyelesaikannya terlalu cepat.
Cobalah berbicara dengan kecepatan yang terasa sangat lambat karena hal tersebut memungkinkan audiens akan semakin fokus pada materi Anda.
Pasang wajah yang positif dan ramah saat menyampaikan materi yang ingin Anda sampaikan.
Saat Anda mempresentasikan, fokuslah pada apa yang Anda katakan dan mengapa pesan ini perlu disampaikan kepada audiens.
Kenali karakteristik Anda sebagai pembicara dan kemudian memperkuatnya. Untuk mengembangkan persona panggung yang percaya diri, tanyakan pada diri Anda: Apa karakteristik terbaik saya sebagai pembicara? Misalnya. Apakah saya berempati? Lucu? dll.
Baca juga artikel
- Kelas Komunikasi Episode 1: Anda Baru Tahu? Sama Saya Juga