NBRS Corp – Diantara sosial media orgaik dan non-organik keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Hanya saja dalam pendekatan holistik untuk menentukan suatu konversi perlu dipertimbangkan keuntungan yang akan didapatkan saat melakukan optimisasi.
Di sisi lain, pembaruan algoritma sosial media telah membuat sosial media organik menjadi sangat kompetitif. Akibatnya, banyak pemilik bisnis menemukan bahwa membelanjakan sebagian dari anggaran media sosial untuk beriklan adalah suatu hal yang wajar.
Sosial media organik disini mengacu pada konten gratis yang berupa postingan foto, video, meme, story, dll.
Sementara sosial media non organik adalah kata lain untuk iklan/ads. Pada sosial media tipe ini, brand/merek membayar uang ke pihak sosial media seperti Facebook, LinkedIn, Twitter, YouTube, dll. Ads/Iklan dilakukan agar konten dapat dibagikan dengan audiens target baru yang mungkin tertarik, baik melalui "meningkatkan" konten organik mereka, atau merancang iklan unik.
Sosial media mengadopsi bentuk SEO-nya sendiri dengan cara mempromosikan pengalaman pengguna yang positif. Dalam kebutuhan bisnis, sosial media menjadi sangat penting untuk menjadi sarana promosi marketing, tidak harus selalu berbayar (non-organik/paid promote) tapi Anda juga bisa menyeimbangkan dengan jangkauan konten organik.
Anda bisa mulai menentukan target konten yang diinginkan oleh audiens dengan cara membuat survey, menggunakan strategi email marketing, atau konten yang mengundang interaksi audiens Anda. Anda juga perlu melihat angka share konten Anda untuk membandingkan dengan kompetitor di niche yang sama/
Algoritma sosial media saat ini berkaitan dengan SEO (Search Engine Optimation) sehingga beberapa aspek dalam profil sosial media Anda perlu dioptimalkan. Anda dapat melakukan upaya sederhana seperti memilih nama brand yang mudah diingat, menggunakan foto profil berupa logo dan deskripsi yang jelas. Anda juga dapat mencantumkan link website untuk mengarahkan audiens untuk membeli produk Anda.
Konten organik bisa terdiri dari beberapa jenis variasi konten. Kenali audiens Anda untuk menyasar target audiens yang sesuai dengan brand yang Anda tawarkan.
Berinteraksi dengan followers dapat meningkatkan engagement sosial media. Anda dapat melakukan tindakan sederhana seperti membalas komentar atau merepost postingan yang menandai akun sosial media Anda.
Bagikan postingan konten di sosial media dengan menggunakan tagar yang bisa Anda sesuaikan dengan jenis konten yang akan di posting. Penggunaan tagar seringkali dianggap sepele tetapi bisa mempengaruhi likes dan followers. Sehingga tagar yang kamu gunakan relevan dan maksimal 30 tagar yang diberikan.
Simak pembahasan Cara Jitu Optimalkan Sosial Media lainnya dengan mengikuti kelas ini!
Tonton juga E-Learning seputar Sosial Media dan berbagai kelas Meet The Guru lainnya:
- Strategi Mengelola Konten Marketing Melalui Sosial Media
Ikuti materi-materi berharga lainnya di Meet The Guru dan daftarkan diri Anda melalui fitur Acara nbrscorp.co.id
