NBRSCorp- Pakaian merupakan salah satu nikmat dari Allah Taala. Manusia mendapatkan keamanan dengan mengenakan pakaian. Dalam kehidupan sosial pun, sering kali disebutkan 3 hal pokok dalam kehidupan, yakni sandang, pangan, dan papan.
Menilik dari fakta diatas, diketahui bahwa pakaian merupakan kebutuhan primer dalam urutan kebutuhan manusia. Salah satu dalil yang menjelaskan terkait pakaian tertera dalam QS: Al-A’raf: 32.
{قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ قُلْ هِيَ لِلَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (32) }
Katakanlah, "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?” Katakanlah, "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat.” Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
Allah SWT. berfirman, menyanggah pendapat orang yang mengharamkan sesuatu dari makanan atau minuman atau pakaian menurut kehendak hatinya sendiri tanpa ada dasar syariat dari Allah (Sumber: Ibnu Katsir Online).
Islam merupakan agama yang sempurna. Islam mengatur segala hal dalam sisi kehidupan dengan sangat detail. Hal ini membuktikan kesempurnaan agama Islam. Tentu saja suatu aturan dibuat demi kebaikan dan kemaslahatan manusia. Termasuk dengan cara berpakaian.
Dilansir dari situs Muslim.or.id, berikut ini adalah adab-adab berpakaian dalam syariat Islam yang dirangkum tim N’brs.
Dilansir dari situs Muslim.or.id yang menyebutkan bahwa pakaian yang paling utama adalah pakaian yang mengikuti kebiasaan masyarakat setempat. Dalam hal ini para ulama memberikan nasihat kepada umat muslim untuk tidak menggunakan libas syuhrah, yakni pakaian yang membuat pemakainya menjadi populer serta menjadi perhatian orang-orang banyak.
Meskipun demikian, para ulama juga mengingatkan bahwa jika pakaian yang menjadi kebiasaan masyarakat terdapat pelanggaran syariat, maka kita tidak boleh mengikutinya. Bahkan wajib menyelisihinya. Meskipun dengan menyelisihi dimungkinkan kita akan dipandang aneh atau menjadi perhatian.
Melalui situs Muslim.or.id juga menambahkan bahwa umat muslim dalam berpakaian hendaknya bangga menunjukkan identitasnya sebagai seorang muslim.
Baca juga artikel Tips & Trik NBRS Corp atau artikel dari NBRS Corp lainnya.
Penulis: Anisa Wakidah