NBRS Corp

Keutamaan Beramal Sholeh di 9 Hari Pertama Bulan Dhulhijjah

25 Juli 2022   |   Anisa Wakidah

NBRS Corp - Semarak Idul Adha menandai semarak semangat berbagi antar sesama muslim. Keberkahan, kemuliaan, dan kebahagiaan di hari Raya Idul Adha dan Tasyriq merupakan kenikmatan bagi seorang muslim.

 

Pada hari-hari tersebut merupakan momen yang indah dalam bersemarak mengagungkan nama Allah, mensyukuri nikmat Alllah, dan berbagi kebahagiaan serta kegembiraan bersama orang tercinta yakni keluarga dan saudara muslim lainnya.

 

Mengutip dalam Instagram Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri, Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari berqurban (Idul Adha) kemudian hari al-qarr (11 Dhulhijjah).” (HR. Abu Daud & Ibnu Khuzaimah).

 

Salah satu bentuk memeriahkan bulan Dhulhijjah yang berkah adalah dengan memaksimalkan amalan-amalan mulia. Dalam hal ini, Kita perlu memprioritaskan dalam memaksimalkan amalan-amalan wajib sebelum amalan sunnah.

 

Diantara amalan wajib yang perlu dijaga dan dimaksimalkan, antara lain:

  • Menjaga shalat 5 waktu
  • Membayar hutang puasa
  • Berbakti kepada orang tua
  • Memberi nafkah keluarga
  • Mengasuh dan mendidik anak
  • Menuntut ilmu
  • dan berhaji

 

Disisi lain, terdapat pula amalan yang bisa dilakukan di 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Dalam hadist Rosulullah shallallahu ‘allaihi wassalam bersabda, “Puasa Arafah (9 Dhulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)

 

Disamping itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam juga berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah sebagaimana mahzab mayoritas para ulama yang menyebutkan bahwa disunnahkan untuk melakukan puasa 9 hari bulan Dzulhijjah.

 

Dihari-hari terbaik ini hendaknya dari Kita senantiasa memaksimalkan amal ibadah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rosulullah shallallahu alaihi wassalam.

 

Komentar (0)
Untuk berkomentar, harap Masuk atau Registrasi terlebih dahulu