NBRS Corp

Bisnis Online vs Offline

18 November 2021   |   Anisa Wakidah

NBRSCorp- Belakangan ini, sejumlah bisnis telah memasuki industri untuk menjangkau konsumen melalui berbagai platform. Oleh karena itu, penting untuk memahami struktur operasi yang ingin Anda terapkan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. 


Di masa perkembangan teknologi informasi saat ini, Anda memiliki pilihan untuk memulai model bisnis online ataupun offline. Meskipun memiliki arah tujuan yang sama, yakni untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya kedua model bisnis ini tetap memiliki perbedaan dan model kerja masing-masing. 



5 Perbedaan Bisnis Online dengan Bisnis Offline

Dilansir dari situs Shopivo, terdapat 5 perbedaan dari dua model bisnis ini. Berikut penjabaran dari keduanya:


1. Lokasi 


Bisnis online sama seperti namanya, toko ini menjalankan bisnisnya secara online. Pembeli dapat membeli produk dari manapun, kelemahannya mereka tidak bisa menyentuh barang yang ingin dibeli. Pembeli hanya dapat melihat produk melalui foto atau video yang di pasang oleh penjual.


Sementara itu, Brick and Mortar Stores atau Bisnis Offline merupakan bisnis yang memiliki outlet fisik. Melalui bisnis offline ini, pembeli dapat datang ke toko fisik dan melihat produk yang dijual secara langsung. 



2. Transaksi


Pada bisnis online, transaksi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti: menggunakan kartu kredit, PayPal, atau bahkan e-money. Hal ini menunjukkan bahwa pembeli dapat memiliki berbagai opsi yang variatif dalam pelaksanaan transaksi jual beli.


Transaksi pada toko fisik juga memiliki beragam variasi misalnya menggunakan kartu debit, kartu kredit, hingga cash atau pembayaran langsung. Kabar baiknya, saat ini transaksi pada toko fisik maupun toko online hampir dapat dikatakan sama saja.



3. Koneksi dengan Pelanggan


Interaksi dalam bisnis online tentu saja tidak dapat dilakukan secara langsung, akan tetapi digunakan berbagai cara seperti mengirim pesan, telpon, email, hingga live chats. Sementara pada toko fisik, penjual dan pembeli dapat bertransaksi secara langsung.



4. Marketing


Dalam bisnis online, penjual perlu melakukan upaya marketing yang maksimal agar bisnis online dapat berjalan sesuai arah yang diharapkan. Meskipun demikian, bisnis offline juga dapat memasarkan iklan secara online juga. Dalam bisnis offline, penjual juga dapat melakukan pemasangan iklan secara konvensional seperti memasang banner. 



5. Biaya Operasional


Beberapa entrepreneur berpikir bahwa bisnis online melalui e-commerce memerlukan biaya yang relatif sedikit dari bisnis offline. Faktanya, keduanya tetap memerlukan biaya operasional. Pembedanya terdapat pada alokasi biaya operasional pada masing-masing model bisnis.


Mengapa Orang-orang Memilih Belanja Online


Belanja online saat ini tumbuh tiga kali lebih cepat daripada pembelanjaan yang dilakukan di ritel secara langsung. Target pelanggan yang Anda tentukan menjadi  faktor utama dalam menentukan model bisnis mana yang akan Anda gunakan untuk usaha Anda. Berikut adalah beberapa alasan paling umum konsumen mengatakan bahwa mereka lebih suka berbelanja online:


  • Tidak ada batasan waktu dalam transaksi di toko online, pelanggan dapat membeli dari toko online kapan saja.

  • Pelanggan secara mudah dapat mencocokkan harga dengan beragam produk serupa.

  • Kemudahan yang didapat pelanggan karena tidak perlu datang ke toko fisik.

  • Lebih cepat.

  • Tidak ada kerumunan atau antrean dengan belanja online.

  • Banyak item lebih mudah ditemukan secara online.

  • Pengiriman gratis membuat belanja online lebih menarik.


Mengapa Orang-orang Memilih Belanja Offline



Hingga saat ini, masih banyak pelanggan yang masih lebih memilih toko offline. Pasalnya, mereka dapat pergi dan melihat produk secara fisik sebelum membelinya, serta meminta saran kepada asisten toko fisik daripada virtual. Berikut adalah beberapa alasannya:

  • Pelanggan dapat berinteraksi secara fisik dengan produk.

  • Konsumen tidak perlu menunggu produk dikirimkan kepada mereka jika mereka membelinya secara langsung.

  • Mereka dapat berbicara dengan perwakilan layanan pelanggan secara langsung.

  • Tidak ada biaya pengiriman yang terkait dengan pembelian secara langsung.

  • Pengembalian barang lebih mudah.

  • Pengalaman berbelanja secara langsung lebih interaktif.


Baca juga artikel Bisnis atau artikel NBRS Corp lainnya. 

Penulis : Anisa Wakidah


Komentar (0)
Untuk berkomentar, harap Masuk atau Registrasi terlebih dahulu