NBRS Corp

Apa saja Amalan Bulan Dzulhijjah? Simak Penjelasannya

20 Juni 2023   |   Anatashia Nuraini S.
Bulan Dzulhijjah adalah kesempatan meraih sebanyak-banyaknya pahala. Simak penjelasannya dibawah ini!

NBRS Corp - Alhamdulillah kita sudah memasuki Bulan Dzulhijjah. Bulan ini adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriah dan merupakan bulan yang suci dan mulia. Banyak amalan  bulan dzulhijjah yang dapat dilakukan. Tidak hanya itu, pada bulan ini banyak peristiwa besar dalam islam yang terjadi.

 

Bulan Dzulhijah adalah bulan yang termasuk tidak akan berkurang pahala amalnya. Allah SWT membuka peluang menggait pahala sebanyak-banyaknya pada bulan ini.

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan informasi tentang hal ini dalam haditsnya. Dari Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

“Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah,”

 

Untuk umat islam yang sedang tidak menjalankan ibadah haji dapat memperbanyak amalan yang dianjurkan, apa saja amalannya? Simak selengkapnya mengenai amalan istimewanya yang sayang sekali kita lewatkan.

 

Amalan Bulan Dzulhijjah

 

Bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan yang sangat penting dalam islam, terutama karena identik dengan perayaan Idul Adha. Agar kita dapat meraih keutamaannya, jika belum dapat melaksanakan haji sebaiknya kita melaksanakan ibadah-ibadah yang dianjurkan dibawah ini:

 

1. Amalan Puasa 9 Hari Pertama dan Puasa Arafah

 

Di bulan Dzulhijjah, sangatlah dianjurkan melakukan puasa sunnah. Dengan puasa 9 hari pertama dan puasa arafah.

 

Abu Qatadah radliallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

“…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa, pen.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..”

(HR. Ahmad dan Muslim)

 

2. Amalan Memperbanyak Dzikir, Takbir dan Tahlil 

 

Ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid selama bulan Dzulhijjah. Takbir juga dibacakan setiap selesai sholat fardhu di masjid, saat hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik di sore hari (saat sholat Ashar). Juga, ketika pergi ke lapangan atau masjid untuk sholat Idul Adha, ucapkan:

 

“Allahu akbar, allahu akbar, laa ilaha ilallah, walllahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamdu.”

 

Hadist dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi Shalallahu alaihi wasalam bersabda.

 

“ Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 dzulhijjah. Oleh karena itu perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.”

(HR. Ahmad)

 

3. Amalan Menyembelih Hewan Kurban

 

Bukan sesuatu yang asing lagi bahwa perayaan idul adha diiringi dengan penyembelihan hewan qurban. Amalan ini memiliki keutamaan yang sangat luar biasa. Jenis hewan yang dikurban harus sesuai syariat,  boleh kambing ataupun sapi sesuai kemampuannya.

 

Sesungguhnya Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Kausar ayat 2 yang artinya:

 

“Laksanakanlah salat untuk Rab-mu dan sembelihlah kurban.”

(QS. Al-Kautsar: 2)

 

“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah ‘Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah ‘Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi, Al-Hakim)

 

4. Amalan Mandi Sebelum Idul Adha

 

“Seorang lelaki bertanya kepada Ali radhiallahu’anhu tentang mandi, ia menjawab: ‘Mandilah setiap hari jika engkau mau’. Lelaki tadi berkata: ‘bukan itu, tapi mandi yang benar-benar mandi’. Ali menjawab: ‘Mandi di hari Jum’at, Idul Fitri, Idul Adha dan hari Arafah.”

(HR. Al Baihaqi)

 

5. Melaksanakan Shalat Idul Adha

 

Rasullullah SAW bersabda:

 

“Dari Anas bin Malik radlhallahu ‘anhu, beliau mengatakan bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, masyarakat Madinah memiliki dua hari yang mereka rayakan dengan bermain. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Dua hari apakah ini?” Mereka menjawab, “Kami merayakannya dengan bermain di dua hari ini ketika zaman jahiliyah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memberikan ganti kepada kalian dengan dua hari yang lebih baik: Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud dan Ahmad)

 

6. Amalan Tidak Makan Sebelum Sholat Ied

 

Dalam hadist riwayat Ibnu Majah menerangkan bahwa,

 

“Nabi Shallallahu’alahi Wasallam biasanya tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga makan terlebi dahulu, dan tidak makan pada hari Idul Adha hingga beliau kembali dari shalat.”

(HR. Ibnu Majah)

 

Selanjutnya Ibnu Qudamah rahimahullah juga berkata,

 

“Imam Ahmad berkata: “Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban (tidak berqurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum shalat ‘ied.”

(Al Mughni 2: 228)



Dengan memasuki Bulan Dzulhijjah yang penuh keutamaan ini, marilah kita mengamalkan ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan agar dapat meraih berkah dan pahala yang melimpah. 

 

Jangan lewatkan peluang meraup pahala dan memperoleh keberkahan di Bulan Dzulhijjah 2023 ini.

 

Lihat koleksi Nibras selengkapnya atau artikel terkait produk dan lifestyle lainnya.

Baca juga

 

- Koleksi Nibras Terbaru: Series 'Bestie' dan 'Brotherhood' yang Menggugah Makna Persahabatan
- Rayakan Idul Adha dengan Seragaman yang Trendi

 

Penulis: Anatashia Nuraini S.

Komentar (0)
Untuk berkomentar, harap Masuk atau Registrasi terlebih dahulu