Jakarta, 21 Februari 2025 – Muslim Fashion Festival (MUFFEST+), ajang fashion muslim terbesar di Indonesia, resmi digelar pada 20-23 Februari 2025 di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Festival ini menjadi wadah bagi para pelaku industri fashion muslim untuk menampilkan karya terbaik mereka. Salah satu koleksi yang mencuri perhatian adalah “Labbayk” by Temmi x Cica, koleksi terbaru dari Nibras Prive.
Dalam peragaan busana yang digelar pada Jumat, 21 Februari 2025, Nibras Prive sukses menarik perhatian dengan koleksi “Labbayk”. Koleksi ini hadir dengan tiga pilihan warna yang elegan: putih yang melambangkan kesucian, abu yang menampilkan kelembutan, dan hitam yang memberi kesan kuat dan berkelas. Terinspirasi dari bunga teratai yang merepresentasikan keikhlasan dan keindahan, koleksi ini menjadi pilihan sempurna untuk momen-momen spesial seperti Ibadah Haji dan Umrah.
Dalam konferensi pers, Temmi Wahyuni, salah satu desainer “Labbayk” sekaligus perwakilan dari Nibras Prive, menjelaskan konsep mendalam di balik koleksi ini. “Koleksi ‘Labbayk’ dirancang dengan filosofi yang kuat. Warna putih mencerminkan kesucian dan ketulusan, sementara abu dan hitam menampilkan kesan elegan dan modern. Selain itu, untuk memaksimalkan nilai fungsinya, kami juga mendesain koleksi ini dengan inner putih yang dapat digunakan saat ibadah haji atau umrah,” ungkap Bu Temmi.
Desain koleksi ini mengutamakan tampilan yang anggun dan nyaman dikenakan. Sebagian besar koleksi terdiri dari dua bagian (outer dan inner). Outernya berbentuk semi jas dengan potongan A-line yang memberikan kesan modern dan anggun. Beberapa outer dibuat dengan bahan organza bordir dan satin yang memberikan sentuhan mewah, sementara hampir semua memiliki lengan balon serta variasi renda yang semakin mempercantik tampilan. Inner koleksi ini berupada dress dengan potongan A-line bertumpuk, menciptakan kesan elegan dan dinamis. Lengan didesain lurus untuk tampilan yang lebih sederhana dan nyaman. Pemilihan kain seperti jacquard, laviska plisket, dan brukat memberikan tekstur yang kayak dan eksklusif.
Namun, proses menciptakan koleksi ini bukan tanpa tantangan. Bu Temmi mengukapkan bahwa pesatnya perkembangan media sosial turut mempengaruhi industri fashion. “Segalanya berubah begitu cepat, termasuk tren dan kebutuhan pasar. Sebagai brand, kami harus terus beradaptasi, memahami keinginan konsumen, dan berinovasi dengan cepat,” tambahnya.
Dengan konsep yang diusung dalam koleksi “Labbayk”, Nibras Prive ingin menghadirkan busana yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga memiliki makna serta fungsi yang sesuai dengan kebutuhan muslimah saat ini.
MUFFEST+ 2025 sendiri menjadi panggung penting bagi brand-brand lokal untuk menampilkan karya terbaik mereka. Mengusung tema “Road to In2Motion Fest”, acara ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri fashion muslim di Indonesia sekaligus memperkuat posisinya di kancah internasional.
Baca juga:
5 Tren Warna Busana Muslim Lebaran 2025: Pilihan Elegan untuk Hari Raya!
