NBRS Corp

Resmikan Pesantren, NBRS Tunjukan Kontribusi di Dunia Pendidikan

12 September 2022   |   Anisa Wakidah
Peresmian Pondok Pesantren Baitul Quran Nibras Bogor berlangsung dengan khidmat dengan dihadiri jajaran direksi NBRS Corp, KH Muslih Abdul Karim, dan H Listiono pada Sabtu, 10 September 2022.

NBRS Corp - Temmi Wahyuni didampingi Kyai Muslih Abdul Karim meresmikan Pondok Pesantren Baitul Quran Nibras Kebon Duren Jasinga Bogor pada Sabtu, 10 September 2022. Pesantren ini memiliki fokus pengajaran Salafiyah Modern yang menggabungkan unsur-unsur khas pesantren seperti adanya kyai, kitab kuning, dan ilmu bahasa Arab dengan tetap menyesuaikan perkembangan zaman.

 

Peresmian ini turut pula dihadiri sejumlah pihak terkait meliputi KH. Emed Syihabudin yang merupakan Ketua MUI Jasinga, Kapolsek Jasinga AKP Fajah Hidayah, Danramil Heri Mustiadi, Lurah Pangaur Jajat Supriatna, Ketua MUI Bagoang KH. Sahrowi, Ketua MUI Pangaur KH. Mustofa, dan lain sebagainya.

 

Rikrik Riesmawan CEO NBRS Corp juga turut hadir serta memberikan sambutan di awal acara. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap adab para santri, mulai dari cara berjalan, menyapa, hingga menghormati para guru. CEO NBRS Corp itu mengungkapkan rasa cemburunya kepada para santri.

 

“Saya takjub sepertinya santri itu dipilih oleh Allah untuk lahir dan matinya ke surga. Attitude-nya luar biasa, mulai dari cara mencium tangan ustaznya saja sudah beda,” ujar Rikrik Riesmawan dalam sambutannya (10/9).

 

“Biasanya saya di-hire perusahaan itu untuk ningkatin profit, tapi ini di Nibras saya di hire targetnya banyakin pesantren dan masjid,” jelas Rikrik menambahkan.

 

Tentang Baitul Quran Nibras Bogor

 

Baitul Quran Kebun Duren Jasinga Bogor adalah salah satu pesantren yang tergabung dalam PPBQ Indonesia (Perkumpulan Pesantren Baitul Quran Indonesia) di bawah binaan KH. Dr. Muslih Abdul Karim, MA.

 

Belum genap beroperasi 2 bulan, BQNB sudah memiliki 20 santri dan 4 pengajar. Pesantren ini memiliki tagline “Pesantren Salafiyah Modern” yang artinya pendidikan di pesantren yang menggabungkan konsep-konsep pesantren zaman dulu dengan kekhasannya yakni adanya kyai, kitab kuning, serta pembekalan tentang ilmu-ilmu bahasa Arab tetapi pesantren ini juga tidak anti dengan perubahan-perubahan zaman.

 

Anak-anak diajarkan untuk bisa mengikuti perubahan tersebut. Ini sesuai dengan kaidah ushul fiqh al al-muhafadhotu 'ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah yakni menjaga dan merawat tradisi lama dan mengambil hal-hal baru yang mashlahat untuk pesantren.

 

Pesantren Baitul Quran Nibras Bogor berdiri berkat waqaf dari H. Listiono pemilik Kebon Duren Jasinga dan juga waqaf gedung dari NBRS Corp.

 

Ditemui pasca acara, Ustaz Ade Nurhayat menyampaikan 3 tujuan utama pendirian pesantren, yaitu (1) qurani yakni menyiapkan calon-calon ulama, (2) leadership yakni menyiapkan calon-calon zuama atau pemimpin masa depan, dan profesional yakni menyiapkan calon-calon agniya atau para pengusaha.

 

“Kami memiliki pandangan bahwa apabila da ulama yang baik, ada pemimpinnya yang baik dan ada pengusaha yang baik, maka akan memberikan kemakmuran bagi bangsa dan negara. Langkah kecil ini mudah-mudahan memberikan kontribusi besar di masa yang akan datang,” ujar Ustaz Ade Nurhayat kepada tim NBRS Corp.

 

“Semoga dari tempat ini lahir para ulama-ulama, para pemimpin-pemimpin, dan para pengusaha-pengusaha yang sholih, yang baik, dan memiliki peran serta kontribusi besar terhadap umat, bangsa, dan negara ini,” tambah Ustaz Ade dalam keterangannya.

 

Baca juga artikel acara dan artikel NBRS Corp lainnya.

Penulis : Anisa Wakidah

Komentar (0)
Untuk berkomentar, harap Masuk atau Registrasi terlebih dahulu