NBRS Corp
Cara Evaluasi Kinerja Penjualan untuk Tingkatkan Keberhasilan Tim Sales
Yuk masuk ke akun kamu untuk menonton konten ini

Masuk
24 Agustus 2022 • Dilihat 1218 kali

Cara Evaluasi Kinerja Penjualan untuk Tingkatkan Keberhasilan Tim Sales

Dwimas Shoni Pambudi

NBRS CORP -  Dunia sales merupakan dunia permainan angka. Evaluasi kinerja Sales Representative tidak cukup dilakukan dengan melihat angka pendapatan akhir.

 

Omzet mungkin dapat dijadikan sebagai indikator kinerja utama, akan tetapi Anda juga perlu menyelidiki faktor-faktor lain untuk meningkatkan keberhasilan penjualan bisnis Anda.

 

UNDUH FORMAT SALES REPORT DISINI!!

 

Situs The Brooks Group memaparkan sejumlah 6 tips dalam mengevaluasi kinerja sales secara profesional untuk meningkatkan produktivitas penjualan.

 

6 Tips Evaluasi Penjualan untuk Meningkatkan Produktivitas Penjualan

 

1. Tentukan Indikator Kinerja Utama Anda

 

Indikator kinerja utama adalah bagian penting dari proses pemberdayaan penjualan, karena memungkinkan Anda untuk melihat bagaimana kinerja perwakilan penjualan Anda di seluruh proses penjualan. Wawasan ini akan membantu Anda menentukan alat, pelatihan, atau pembinaan yang dapat membantu mereka berkembang.

 

2 poin sales metrik yang harus dipahami, yakni:

 

  • Less is more , prinsip ini berlaku bagi sebagian besar salesman yang mungkin tergoda untuk melacak setiap titik data yang terkait dengan departemen penjualan. Akan tetapi, informasi terpenting akan hilang jika Anda mencoba melacak terlalu banyak.
  • Leading Indicators Over Lagging Indicators – Fokus pada pengukuran “In-Process” seperti “Appointments Booked”, yang memungkinkan Anda untuk melatih Sales agar dapat bekerja menuju Sales Goals. Abaikan pengukuran "End-Process" yang tidak mendorong pertumbuhan tenaga penjualan (tim Sales) dan hanya memberi tahu Anda hasil akhirnya.

 

2. Tetapkan Tujuan dan Target yang Jelas

 

Tim Sales Anda perlu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka agar mereka dapat bekerja. Mulailah lebih awal dengan menetapkan harapan dan memperkenalkan karyawan baru ke budaya perusahaan Anda selama proses orientasi.

 

Komukasikan harapan seputar sasaran, wilayah penjualan mereka, dan indikator kinerja utama yang akan Anda lacak.

 

Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dengan komunikasi dua arah. Penetapan kolaboratif antara manajer dan sales representative akan membantu menjaga agar mereka tetap termotivasi dalam meraih tujuan bersama.

 

Pastikan Anda menetapkan harapan yang realistis dengan pencapaian yang terukur. Dengan begitu, Anda dapat memecah target penjualan menjadi tanggung jawab dan aktivitas tertentu serta melacak akuntabilitas dan kemajuannya.

 

3. Lacak Indikator Utama, Bukan Hanya Hasil

 

Mengevaluasi sales secara profesional pada angka akhir tidak akan membantu meningkatkan kinerja mereka.

 

Pastikan Anda melacak aktivitas penjualan yang akan menggerakkan anggota tim Anda untuk mencapai tujuan mereka.

 

Beberapa contoh indikator utama adalah:

  • Jumlah janji temu ditetapkan
  • Jumlah demo yang diberikan
  • Jumlah prospek yang dikonversi menjadi peluang

 

Indikator utama yang Anda pilih harus unik dan objektif untuk tim Anda sesuai tujuan yang harus dipenuhi.

 

Siapkan sistem untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja tim penjualan Anda sepanjang siklus penjualan, dan apabila diperlukan lakukan umpan balik dan pembinaan.

 

4. Lakukan Panggilan Penjualan Bersama (AKA Ride-Alongs)

 

Salah satu cara paling efektif untuk mengevaluasi kinerja Sales Anda di lapangan adalah bergabung dengan mereka dalam panggilan penjualan. Baik secara fisik bergabung dalam perjalanan, rapat virtual, ataupun panggilan penjualan bersama menawarkan kesempatan untuk mengamati perwakilan selama skenario penjualan langsung.

 

5. Optimalkan Proses Evaluasi dan Umpan Balik Anda

 

Penting bagi Anda untuk memberikan umpan balik dengan cara yang akan ditanggapi dengan baik oleh perwakilan penjualan Anda. Cobalah untuk menyusun umpan balik Anda dengan cara berikut:

 

  • Keep Doing: Pertahankan umpan balik yang positif.
  • Stop Doing: Ikuti dengan sesuatu yang harus mereka hentikan untuk meningkatkan kesuksesan mereka.
  • Start Doing: Akhiri dengan sesuatu yang Anda rekomendasikan untuk mereka mulai masukkan ke dalam panggilan penjualan mereka.

 

6. Menilai Sales Representative Anda untuk Menentukan Area Kekuatan dan Kesenjangan

 

Menilai tenaga penjualan Anda dengan alat penilaian yang komprehensif tidak hanya akan mengungkap perilaku, motivator, dan gaya komunikasi mereka, tetapi juga pengetahuan mereka tentang B2B, praktik penjualan yang berfokus pada pelanggan yang digunakan oleh para penjual terbaik.

 

Join Kelasnya Sekarang Juga!!

 

Tonton juga E-Learning seputar Sales  dan berrbagai Acara Meet The Guru lainnya:

Sales Forecasting Strategi Mencapai Target Omzet Penjualan

Sales Canvassing Tips Praktis Jualan Laris

 

Ikuti materi-materi berharga lainnya di Meet The Guru  dan daftarkan diri Anda melalui fitur Acara nbrscorp.co.id



Penulis : Anisa Wakidah

Komentar (0)
Untuk berkomentar, harap Masuk atau Registrasi terlebih dahulu