NBRSCorp- Beberapa tips telah disebutkan sebelumnya, berikut tips lanjutan dari 21 Tips Copywriting yang Menjual bagian 2.
Berikut merupakan lanjutan tips yang disampaikan Rizky Nur Zamzamy dalam sesi Meet The Guru persembahan NBRS Corp.
Tips 21 Tips Copywriting yang Menjual Bagian 2 (8-14)
8. Menulislah seolah-olah Anda berbicara.
9. Gunakan kalimat aktif. Dalam penulisan iklan, kalimat aktif cenderung lebih kuat daripada kalimat pasif.
10. Tuliskan fakta
Tips selanjutnya adalah Anda dapat menuliskan fakta dengan memberikan kalimat yang memuat pernyataan maupun ingkaran. Hal ini terkait memberikan bukti kepada pembaca, sehingga apa yang diinformasikan pada teks iklan memiliki muatan fakta ilmiah dan tidak hanya sekedar memberikan janji.
11. Buat kalimat yang saling berhubungan
Buat kalimat pertama sebagai pernyataan dan kalimat kedua merupakan tingkatan lanjut dari kalimat pertama. Sebagai contoh, I love Caesar, but I love Rome more.
12. Majas perlawanan
Gunakan kalimat bertingkat yang mengandung majas perlawanan. Maksudnya adalah menggunakan kalimat yang mengandung 2 kutub yang saling berlawanan.
Anda dapat memperhatikan contoh berikut ini, ”Hati boleh panas, tapi kepala mesti dingin”. Kalimat seperti contoh tersebut cenderung lebih kuat dalam menekankan pesan yang ingin disampaikan melalui teks copywriting.
13. Menggunakan strategi “How To”
Strategi ini selalu memiliki daya tarik dari masa ke masa. Semakin spesifik informasi yang dituliskan, maka akan semakin baik teks iklan yang dihasilkan. Sebagai contoh, yaitu pada teks “How to Win Friends and Influence People?”
Jika di analisis, how to win friends merupakan kalimat pernyataan dan frasa influence people memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari how to win friends. Dua frasa tersebut digabungkan dengan frasa how to maka kalimat tersebut jadi semakin kuat.
Pertanyaannya, apa padanan kata untuk how to dalam bahasa Indonesia?
Sahabat Nibras dapat menerapkan teknik how to dengan menggunakan kata “cara”, misalnya “Bagaimana Cara Membuat Teks Copywriting yang Menarik”. Selain kata ‘cara’, Anda juga dapat menggunakan kata bagaimana, tips, ataupun kata lain yang merujuk pada jawaban dari proses kegiatan tertentu.
14. Gunakan strategi “If….., do….”
Strategi “If….., do….” atau dalam bahasa Indonesia memiliki padanan “Jika…, maka…..”. Model kalimat ini selalu memiliki power dalam penulisan teks advertorial.
Baca lanjutan dari artikel 21 Tips Copywriting yang Menjual pada link Bagian 3 ini.
Penulis: Anisa Wakidah