NBRS Corp

Apa Saja Amalan Rasulullah di Hari Idulfitri? Simak di Sini!

26 Maret 2025   |   Khansa Firzana Ufairah
Beberapa amalan Rasulullah di Hari Idulfitri. Yuk, simak dan amalkan!

NBRS Corp — Idulfitri bukan sekadar momen kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa. Lebih dari itu, hari yang suci ini juga menjadi kesempatan terbaik untuk meneladani amalan-amalan yang dicontohkan Rasulullah ﷺ. Penasaran apa aja sunnah beliau di hari raya? Yuk, lanjut baca sampai habis dan mulai amalkan di momen Idulfitri tahun ini!

 

  • Mandi dan Berpakaian Bersih

Sebelum berangkat Salat Id, Rasulullah ﷺ selalu mandi dan mengenakan pakaian terbaiknya. Ini bukan hanya soal penampilan, tapi juga melambangkan kesucian diri menyambut hari kemenangan. Nggak harus baju baru kok, yang penting bersih, rapi, dan wangi. Bukankah kebersihan adalah sebagian dari iman?

 

  • Makan Sebelum Salat Id

Rasulullah ﷺ memulai hari raya dengan makan beberapa butir kurma sebelum berangkat Salat Id. Ini jadi pengingat bahwa puasa Ramadan telah usai, dan kita dianjurkan untuk menikmati rezeki dari Allah. Kalau nggak ada kurma, makanan manis lainnya juga boleh. Yang penting, kita nggak berlebihan meskipun meja penuh dengan hidangan lebaran yang menggiurkan seperti opor dan rendang.

 

  • Bertakbir Sepanjang Perjalanan

Sejak malam takbiran hingga berangkat Salat Id, Rasulullah ﷺ senantiasa bertakbir, mengagungkan nama Allah. Lantunan takbir ini bukan cuma tradisi, tapi juga cara kita merayakan kemenangan melawan hawa nafsu selama Ramadan. Yuk, ramaikan suasana hari raya dengan takbir penuh syukur, baik di masjid, di rumah, atau sepanjang perjalanan menuju tempat salat.

 

  • Mengambil Rute Berbeda Saat Pergi dan Pulang

Rasulullah ﷺ punya kebiasaan unik saat Idulfitri: beliau selalu mengambil jalan berbeda saat pergi dan pulang dari tempat Salat. Ini bukan tanpa alasan. Selain agar lebih banyak orang yang bisa disapa dan diberikan salam, ini juga melambangkan luasnya rahmat Allah yang mencakup setiap jalan yang kita lewati. Siapa tahu, di jalan pulang kita bertemu teman lama atau kerabat yang sudah lama nggak berjumpa?

 

  • Saling Memberi Ucapan Selamat

Hari raya rasanya nggak lengkap tanpa saling mengucapkan selamat. Rasulullah ﷺ mencontohkan tradisi bertukar salam dan doa kebaikan di hari raya. “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang artinya “Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua”, bukan sekadar kalimat formalitas, tapi doa penuh makna yang mempererat silaturahmi. Jangan lupa juga senyum ya! Karena senyum yang tulus juga termasuk sedekah.

 

  • Bersedekah dan Berbagi Kebahagiaan

Idulfitri identik dengan zakat fitrah, tapi semangat berbagi nggak berhenti di situ. Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk bersedekah, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Lebaran itu bukan cuma soal pakaian baru dan makanan enak, tapi juga tentang berbagi kebahagiaan. Nggak harus besar kok, berbagi waktu, tenaga, atau sekadar perhatian dan doa juga sudah sangat berarti.

 

  • Menjaga Silaturahmi

Hari raya adalah momen terbaik untuk mempererat hubungan keluarga dan kerabat. Rasulullah ﷺ selalu menjalin silaturahmi dan memperkuat ukhuwah. Di zaman serba digital ini, kita memang bisa saling mengucapkan selamat lewat chat atau video call. Tapi, kalau ada kesempatan bertemu langsung, kenapa nggak? Bertatap muka, saling berjabat tangan, dan memaafkan dengan tulus pasti jadi lebih berkesan.

 

Idulfitri nggak cuma soal perayaan, tapi juga jadi momen buat meneladani amalan Rasulullah ﷺ biar lebaran kita lebih bermakna. Setiap sunnah yang beliau contohkan punya pelajaran berharga dan pahalanya luar biasa. Dari menjaga kebersihan, menyambung silaturahmi, bertakbir, berbagi, sampai saling memaafkan, semua ini bikin suasana lebaran jadi lebih hangat dan bermakna.

 

Yuk, kita bareng-bareng praktikkan sunnah Rasulullah ﷺ biar Idulfitri tahun ini lebih spesial, penuh berkah, dan jadi momen mempererat hubungan dengan orang-orang tersayang!


 

 

Komentar (0)
Untuk berkomentar, harap Masuk atau Registrasi terlebih dahulu